Polo Shirt

Polo Shirt: Apa itu, Jenis, dan Cara Memilih

Polo shirt adalah jenis kemeja yang memiliki kerah dan kancing di bagian depan, serta lengan pendek atau panjang. Polo shirt biasanya terbuat dari bahan katun yang lembut, ringan, dan menyerap keringat. Polo shirt cocok dipakai untuk gaya kasual atau olahraga.

Apa itu Polo Shirt

Polo shirt adalah kemeja yang terinspirasi dari pakaian para pemain polo, yaitu olahraga berkuda yang menggunakan tongkat untuk memasukkan bola ke gawang lawan. Pada awalnya, polo shirt memiliki desain yang sederhana dan fungsional, yaitu berwarna putih, berkerah, berlengan pendek, dan memiliki kantong di bagian dada².

Pada tahun 1926, seorang pemain tenis asal Prancis bernama René Lacoste menciptakan versi baru dari polo shirt yang lebih nyaman dan modern. Polo shirt buatan Lacoste memiliki desain yang lebih ringan, lebih longgar, dan lebih pendek daripada polo shirt sebelumnya. Polo shirt buatan Lacoste juga memiliki logo buaya yang menjadi ciri khasnya².

Pada tahun 1972, seorang desainer asal Amerika Serikat bernama Ralph Lauren meluncurkan koleksi pakaian dengan nama Polo yang menggunakan polo shirt sebagai salah satu produk utamanya. Polo shirt buatan Ralph Lauren memiliki desain yang lebih beragam dan elegan daripada polo shirt sebelumnya. Polo shirt buatan Ralph Lauren juga memiliki logo penunggang kuda yang menjadi ciri khasnya².

Sejak saat itu, polo shirt menjadi salah satu pakaian yang populer dan banyak dipakai oleh berbagai kalangan. Polo shirt juga mengalami banyak perkembangan dalam hal bahan, warna, motif, dan gaya. Beberapa jenis polo shirt yang terkenal antara lain adalah polo shirt polos, polo shirt bergaris, polo shirt berlogo, dan lain-lain¹.

Jenis Polo Shirt

Polo shirt memiliki beberapa jenis berdasarkan bahan, warna, motif, dan gaya yang dimilikinya, antara lain:

  • Polo shirt polos. Polo shirt polos adalah jenis polo shirt yang tidak memiliki motif atau hiasan apa pun. Polo shirt polos biasanya berwarna netral atau cerah. Polo shirt polos cocok dipakai untuk gaya formal atau minimalis.
  • Polo shirt bergaris. Polo shirt bergaris adalah jenis polo shirt yang memiliki motif garis-garis horizontal atau vertikal dengan warna yang berbeda-beda. Polo shirt bergaris biasanya berwarna gelap atau kontras. Polo shirt bergaris cocok dipakai untuk gaya sporty atau dinamis.
  • Polo shirt berlogo. Polo shirt berlogo adalah jenis polo shirt yang memiliki logo atau merek di bagian dada atau lengan. Polo shirt berlogo biasanya berwarna netral atau sesuai dengan logo. Polo shirt berlogo cocok dipakai untuk gaya casual atau trendy.
  • Polo shirt bermotif. Polo shirt bermotif adalah jenis polo shirt yang memiliki motif selain garis-garis, seperti bunga, binatang, geometri, atau abstrak. Polo shirt bermotif biasanya berwarna cerah atau kontras. Polo shirt bermotif cocok dipakai untuk gaya fun atau unik.

Cara Memilih Polo Shirt

Jika Anda ingin membeli polo shirt, Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Sesuaikan dengan kebutuhan. Pilihlah polo shirt yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti kesempatan, cuaca, atau gaya. Misalnya, jika Anda ingin pergi ke acara formal, Anda dapat memilih polo shirt polos yang rapi dan elegan. Jika Anda ingin pergi ke acara santai, Anda dapat memilih polo shirt berlogo atau bermotif yang casual dan trendy.
  • Sesuaikan dengan ukuran. Pilihlah polo shirt yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Polo shirt yang terlalu besar dapat membuat Anda terlihat kurus atau lusuh. Polo shirt yang terlalu kecil dapat membuat Anda terlihat gemuk atau sesak. Ukur dulu lingkar dada, pinggang, dan lengan Anda sebelum membeli polo shirt.
  • Sesuaikan dengan warna. Pilihlah polo shirt yang sesuai dengan warna kulit, rambut, mata, atau aksesori Anda. Polo shirt yang sesuai dengan warna Anda dapat membuat Anda terlihat lebih segar dan menarik. Polo shirt yang tidak sesuai dengan warna Anda dapat membuat Anda terlihat lebih pucat atau aneh. Pilihlah warna yang netral atau kontras dengan warna Anda.
WhatsApp